Wednesday, August 20, 2014

Merokok dan Kehamilan


Wanita hamil tidak boleh merokok. Menurut US Surgeon General , wanita yang merokok sebelum atau selama hamil:
  1. lebih mungkin mengalami kelahiran prematur, komplikasi kehamilan, dan kematian bayi saat dilahirkan;
  2. memiliki bayi dengan berat lahir yang lebih rendah dari rata-rata dibandingkan wanita yang tidak merokok;
  3. menempatkan bayi pada risiko yang lebih tinggi untuk terkena sindrom kematian bayi mendadak; dan
  4. bayinya mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mengalami penurunan fungsi paru.


Health Canada menyatakan pada situs webnya, "Merokok pada remaja putri dan wanita yang sedang hamil terbukti meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan menyebabkan konsekuensi merugikan yang serius, termasuk berat lahir rendah, kematian saat lahir, keguguran kandungan, hambatan pertumbuhan janin, kelahiran prematur, abrupsi plasenta , dan sindrom kematian bayi mendadak."

Singkatnya, jika Anda hamil atau mungkin akan hamil, jangan merokok. Anda harus meminta bantuan dokter untuk berhenti merokok selama kehamilan.

Jika Anda hamil, Anda juga harus mengetahui bahwa petugas kesehatan masyarakat telah menyimpulkan bahwa paparan asap rokok sekunder dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat rendah.


http://www.sampoerna.com
Image: centerofhealth.com

Cara Baca Hasil USG Kehamilan

Saat ibu hamil kontrol rutin untuk memeriksakan kandungan, dokter akan mencetak hasilnya dan memberikannya untuk Anda. Setelah itu do...