Pernahkah Anda khawatir karena mengalami rambut rontok saat hamil? Sementara,
wanita hamil lainnya justru rambutnya lebih lebat dan berkilau karena
peningkatan hormon estrogen. Apa sebabnya?
Menurut dokter Manny
Alvarez seperti dikutip dari Foxnews.com, rambut rontok saat hamil
terjadi akibat perubahan hormonal pada tubuh. Jika kadar hormon progesteron
yang meningkat, maka dapat rambut menjadi kering hingga rapuh dan mudah patah.
Rendahnya hormon
tiroid saat hamil juga dapat menyebabkan rambut rontok. Menurut Alvarez,
sekitar 40 persen wanita hamil mengeluh rambutnya rontok. Sementara wanita
lainnya mengalami kerontokan setelah melahirkan.
Selain masalah
hormonal, kekurangan mineral saat hamil juga berdampak buruk bagi rambut indah
Anda. Selama hamil, wanita rentan mengalami kekurangan zat besi sehingga
menyebabkan rambut rontok.
Kekurangan vitamin
juga memengaruhi rambut Anda menjadi tipis. Menurut Alvarez, banyak ibu hamil
yang kekurangan vitamin B kompleks setelah melahirkan.
Selama hamil,
pastikan Anda menjalani pola makan seimbang. Nutrisi penting untuk menjaga
pertumbuhan sel yang baik agar folikel rambut tetap sehat. Konsumsi ubi jalar,
bawang putih dan tomat, lanjut Alvarez, baik untuk mengatasi rambut rontok.
Menurut Alvarez,
wanita pun tak perlu khawatir karena rambut rontok hanya terjadi sementara
waktu.
Sumber: Foxnews.com
dan kompas.com