Thursday, February 5, 2015

Khasiat Kolin Bagi Ibu Hamil


Kolin (choline) adalah vitamin yang larut dalam air. Kolin termasuk nutrien esensial dan seringkali dikategorikan dalam kelompok vitamin B. Kolin memegang berbagai fungsi penting seperti menyusun membran sel. Bahan mentah untuk neurotransmitter acetylcholine, dan sebagai donor untuk kelompok methyl yang diperlukan bagi sejumlah proses vital dalam tubuh. Meskipun hati dapat menghasilkan kolin, banyak kebutuhan kolin yang diperlukan tubuh masih harus dipenuhi dari makanan

Beberapa bahan makanan yang banyak mengandung kolin antara lain: Daging sapi, Hati ayam, Telor, Kacang kedelai, Kol, Kacang tanah, Bunga kol, Bayam, Brokoli, Daging kalkun, Oatmeal.

Kolin dapat menurunkan risiko anak mengalami penyakit yang berhubungan dengan stres dan kondisi kronis lainnya di kehidupannya kemudian hari.

Kesimpulan itu berasal dari temuan para peneliti di Universitas Cornell yang mempelajari perubahan dalam penanda epigenetik, sebuah unsur kimia yang menempel di DNA manusia yang mempengaruhi fungsi genetik bekerja.

Menurut pakar, perempuan bisa diberikan tablet kolin dengan cara yang sama ketika asam folat diresepkan untuk menurunkan risiko anak yang dilahirkan dengan cacat. Peneliti menyebutkan, penanda epigenetik sangat penting karena menentukan apakah gen seseorang bekerja dengan tepat atau tidak. Beberapa perempuan dalam penelitian kemudian diminta meminum 930 mg kolin tiap hari dalam makanan dan suplemen mereka, jumlah yang sedikit di atas dosis yang direkomendasikan. Sementara yang lainnya diberikan 480 mg per hari.

Dosis yang lebih besar menyebabkan lebih banyak kandungan kimia ke DNA perempuan, mengubah gen yang mengatur aktivitas hormon, menurut temuan para peneliti. Gen-gen yang mengatur produksi kortisol, hormon yang sebelumnya terkait dengan risiko gangguan stres dan metabolisme sepanjang hidup, berhasil diturunkan sehingga level di dalam darah bayi, 33 persen lebih rendah.

Prof Eva Pressman, yang memimpin penelitian tersebut menyebutkan, ibu hamil yang mengalami kecemasan dan depresi, kondisi yang naik karena level kortisol, bisa mendapatkan keuntungan dari mengonsumsi kolin sebagai bentuk perlindungan. Suatu hari kami kemungkinan meresepkan kolin dalam cara yang sama dengan kami meresepkan folat ke semua perempuan hamil. Ini murah dan secara nyata tidak memiliki efek samping dalam dosis yang disediakan dalam penelitian ini, pungkas Pressman.


Sumber: olvista.com,  dan www.kamusilmiah.com

Cara Baca Hasil USG Kehamilan

Saat ibu hamil kontrol rutin untuk memeriksakan kandungan, dokter akan mencetak hasilnya dan memberikannya untuk Anda. Setelah itu do...