Friday, August 21, 2015

Tips Memilih Dokter Kandungan Yang Tepat

Umumnya wanita baru memeriksakan diri ke dokter kandungan saat sudah menikah atau menjalani masa kehamilan. Padahal dokter kandungan tidak hanya berperan menangani persalinan, namun seluruh kesehatan organ reproduksi wanita.

Dokter kandungan adalah dokter dengan spesialisasi kesehatan sistem reproduksi wanita. Dokter yang sering juga disebut sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau disingkat 'obgin' inilah yang utamanya berperan dalam membantu memeriksa ibu hamil, membantu persalinan, dan perawatan setelah persalinan.
Dokter Kandungan Bukan Sekadar Menangani Persalinan

Dilansir alodokter.com, SpOG adalah gelar yang disandang para dokter kandungan, merupakan kependekan dari Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan). Pendidikan dokter SpOG dan sub-spesialisasinya (SpOG (K)) kurang lebih 10-13 tahun tentu membuat mereka andal di bidangnya. Anda dapat memeriksakan kesehatan sistem reproduksi maupun kandungan baik pada SpOG maupun SpOG (K). Di Indonesia, organisasi yang beranggotakan para dokter kandungan dinamakan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI).

Apa perbedaan antara obstetrik (kebidanan) dengan ginekolog (kandungan)? Obstetrik (kebidanan) menangani berbagai hal seputar perencanaan kehamilan,kehamilan dan persalinan, termasuk menangani komplikasinya. Sementara ginekolog adalah perawatan organ reproduksi wanita seperti vagina, rahim, tuba falopi, indung telur, dan leher rahim. Dokter ini juga menangani gangguan lain seperti masalah kesuburan, menopause, penggunaan alat kontrasepsi, dan keguguran berulang.

Seorang dokter kandungan berperan membantu pasien menjaga kesehatan dan mendeteksi gangguan seputar organ reproduksi, menjalankan operasi pada organ panggul, menangani penyakit-penyakit pada organ reproduksi, seperti infeksi hingga kanker contohnya kanker serviks. Pada umumnya di seluruh dunia dokter SpOG menangani baik kebidanan maupun kandungan. Meski demikian ada juga yang menangani satu bidang saja.

Membicarakan dan memeriksakan sistem reproduksi bisa menjadi hal yang membuat sebagian orang merasa tidak nyaman dan ketakutan. Ini sebabnya menemui dokter kandungan pun dapat menjadi momen yang membuat sebagian orang merasa gugup atau malu. Padahal di luar masa kehamilan, memeriksakan organ reproduksi secara teratur menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem tersebut.

Berikut beberapa hal yang dapat menjadi panduan untuk memilih dokter kandungan:

Mencari referensi
Wajar jika Anda tidak ingin sembarang orang menyentuh bagian paling sensitif dari tubuh. Maka dari itu temukan dokter yang dapat Anda percaya dengan bertanya pada anggota keluarga, teman, atau dokter umum Anda. Sebagian wanita juga merasa lebih nyaman jika diperiksa oleh dokter wanita dibanding laki-laki. Beberapa pasien juga hanya dapat merasa cocok dengan karakter dokter tertentu saja. Anda juga dapat menemukan rekomendasi nama dokter dari berbagai grup kesehatan di dunia maya.

Riwayat kesehatan Anda
Jika Anda memiliki penyakit kronis lain seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes atau komplikasi lain yang memerlukan penanganan khusus, maka sebaiknya Anda mencari dokter yang memiliki pengalaman dalam menangani penyakit serupa. Kondisi-kondisi tersebut membuat Anda berada pada risiko tinggi saat mengandung dan melahirkan. Situasi ini juga membuat Anda perlu mempertimbangkan pilihan rumah sakit jika ingin bersalin.

Keputusan-keputusan yang diambil dokter
Cermati sudut pandang dan tipe keputusan yang diambil sang dokter berkaitan dengan hal-hal yang menurut Anda penting, seperti inisiasi menyusui dini (IMD), episiotomi (suatu teknik dalam kebidanan untuk membantu melebarkan jalan lahir), dan melahirkan normal. Dengan demikian, Anda akan merasa lebih nyaman karena tahu pilihan-pilihan Anda akan mendapat dukungan.

Memilih dokter = memilih rumah sakit
Dokter kandungan dapat membuka praktik di rumah sakit, klinik, atau di tempat praktik pribadi. Namun pada umumnya dokter kandungan menjalankan praktik di rumah sakit tertentu. Sehingga saat Anda memilih dokter, berarti Anda biasanya juga memilih rumah sakit tempat Anda akan menjalankan pemeriksaan laboratorium hingga prosedur besar seperti persalinan. Jadi pastikan rumah sakit yang Anda pilih juga sesuai dengan kebutuhan Anda.


Sumber: tribunnews.com

Cara Baca Hasil USG Kehamilan

Saat ibu hamil kontrol rutin untuk memeriksakan kandungan, dokter akan mencetak hasilnya dan memberikannya untuk Anda. Setelah itu do...