Tidak kunjung datangnya menstruasi atau telat datang
bulan bukanlah satu-satunya tanda Anda sedang hamil. Beberapa tanda kehamilan
bahkan bisa muncul hanya dua minggu setelah pembuahan terjadi, yang artinya,
bisa jadi sebelum jadwal datang bulan Anda.
Dilansir dari Women's Health, beberapa waktu lalu, inilah
delapan tanda awal Anda akan segera menjadi ibu:
1. Mual
Jika Anda tiba-tiba mual dan muntah tanpa alasan yang
jelas, dan berlangsung secara sering, bisa jadi Anda sedang hamil.
Morning sickness alias mual di pagi hari--yang
sebenarnya bisa terjadi kapan saja sepanjang hari--terjadi karena ada
peningkatan signifikan pada level estrogen dan progesteron Anda. Menurut Mayo
Clinic, hal ini karena peningkatan kedua hormon tadi membuat perut jadi mengosongkan
diri dengan lebih lambat.
2. Payudara bengkak dan sensitif
Jika payudara Anda menjadi sangat sensitif hanya karena
sentuhan pelan, bisa jadi Anda hamil. Anda tahu bagaimana payudara menjadi
lebih sensitif saat menstruasi? Nah, saat hamil, sensitivitas payudara
Anda bisa meningkat sampai berkali-kali lipat.
Dua atau tiga minggu saja setelah pembuahan, perubahan
hormon akan membuat payudara Anda terasa bengkak, perih, sekaligus sensitif,
demikian menurut American Pregnancy Organization.
Payudara Anda juga bisa jadi terasa lebih penuh dan lebih
berat. Dan hal ini akan terus berlanjut sepanjang masa kehamilan Anda.
3. Lelah
Jika waktu tidur Anda jadi lebih cepat dari biasanya,
Anda bisa jadi hamil. Menurut Mayo Clinic, rasa kantuk terus-menerus yang Anda
rasakan ini adalah akibat peningkatan hormon progesteron, yang melambung
drastis pada masa awal kehamilan.
4. Jadi menyukai atau menjauhi makanan tertentu
Jika penciuman Anda jadi jauh lebih tajam, bisa jadi Anda
hamil. Menurut buku What to Expect When You're Expecting, hal ini
disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen pada tubuh Anda.
Dengan ketajaman penciuman Anda, beberapa bau makanan
tertentu bisa membuat Anda menjadi sangat mual atau malah sangat lapar.
Tenang saja, dalam waktu singkat Anda akan segera
mengetahui mana yang jadi pilihan Anda.
5. Kram dan bercak darah
Jika Anda menyadari ada bercak atau sedikit pendarahan
dari vagina, jangan anggap itu sebagai menstruasi. Anda bisa saja hamil.
Pendarahan pada proses implantasi, yang terjadi saat
telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim, biasanya terjadi 10-14
hari setelah pembuahan.
Bercak darah ini biasanya datang lebih awal dari jadwal
menstruasi Anda, jumlahnya lebih sedikit, dan berwarna lebih terang dibanding
menstruasi Anda. Dan menurut Mayo Clinic, prosesnya juga berlangsung lebih
singkat dari menstruasi.
Kram biasanya juga mengiringi bercak darah ini. Anda bisa
mengatasinya dengan metode yang biasa Anda lakukan untuk mengurangi kram
haid.
6. Mood swings
Anda tiba-tiba menangis histeris hanya karena suatu
iklan, bisa jadi Anda hamil. Aliran hormon yang meningkat dalam tubuh pada
periode awal kehamilan, menurut American Pregnancy Organization, bisa membuat
Anda jadi emosional dan mudah menangis.
Mood swings, atau perubahan suasana hati secara mendadak
dan ekstrem juga sering terjadi. Cobalah untuk tidak terlalu memusingkan hal
ini, dan jadikan perubahan suasana hati Anda sebagai sesuatu yang menghibur.
7. Pusing
Jika Anda merasa seperti sedang berada di atas kapal,
padahal tidak, bisa jadi Anda hamil. Saat pembuluh darah melebar, dan tekanan
darah Anda turun, Anda bisa jadi merasa pusing atau gamang.
Pada masa awal kehamilan, rasa pusing atau gamang tadi
bisa juga disebabkan karena kadar gula darah yang rendah.
8. Konstipasi
Jika Anda belum buang air besar juga padahal sudah dua
hari--dan hal ini bukan sesuatu yang biasa terjadi--bisa jadi Anda hamil.
Menurut Mayo Clinic, peningkatan hormon testosteron
menyebabkan makanan diproses lebih lambat pada usus, sehingga dapat menyebabkan
konstipasi pada awal kehamilan.
Cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak serat untuk
membantu makanan Anda melalui sistem pencernaan dengan lebih lancar.
sumber : liputan6.com